Tim Wasev Mabesad Tinjau Rehab RTLH TMMD Desa Cangkring

    Tim Wasev Mabesad Tinjau Rehab RTLH TMMD Desa Cangkring
    Katim Wasev Mabesad Paban II Puanter Sterad Kolonel Inf Jaelan, S.I.P Meninjau Rehab Rumah Tidak Layak Huni Program TMMD Reguler Ke-117 Desa Cangkring

    GROBOGAN - Tim Wasev Mabesad diketuai oleh Paban II Puanter Sterad Kolonel Inf Jaelan, S.I.P didampingi oleh Dansatgas TMMD Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, S.I.P., M.I.P serta Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni, SH. MM.

    Tampak hadir dalam rombongan ialah Pabandya Bakti TNI Kodam IV/Diponegoro Mayor Inf M Alwi, Kasiter Korem 073/Makutarama Letkol Arh Nursutiyasno, Wakapolres Grobogan Kompol Gali Admajaya S.Kom. S.I.K., dan para Perwira Staf Kodim 0717/Grobogan, Danramil 12/Tegowanu, Camat Tegowanu serta Kades Cangkring.

    Kedatangan Tim Wasev Mabesad Di Desa Cangkring ini, untuk melihat langsung progres pelaksanaan TMMD Reguler 117 yang digelar Kodim Grobogan. Salah satu kegiatan fisik yang ditinjau yakni rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik mbah Musiran (80) di Dusun Krajan, Desa Cangkring.

    Tim Wasev Mabes Angkatan Darat yang dipimpin Kolonel Inf Jaelan ini memberikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD Reguler ke-117 dalam pengerjaan pembangunan sasaran fisik perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang cukup bagus dengan bangunan di atas standart, sehingga nantinya akan nyaman ditempati dan tepat waktu sebelum gelaran TMMD dinyatakan selesai.

    “Terima kasih kepada Dansatgas TMMD dan Forkopimda, menurut saya ini luar biasa dengan pembangunan yang sesuai rencana serta tepat waktu, ” ungkap Kolonel Inf Jaelan.

    Ia berpesan kepada Dansatgas TMMD dan unsur Forkopimda agar lebih peduli kepada masyarakat untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah pedesaan selain dari program TMMD, sehingga diharapkan akan terwujud pembangunan yang merata dan masyarakat menjadi sejahtera.

    “Infrastruktur yang kira-kira masih bisa ditingkatkan tolong dikoordinasikan dan dikomunikasikan di luar TMMD, sehingga nanti bisa dibuat Karya Bakti Mandiri, ” tandasnya.

    Jurnalis : YS

    grobogan jateng tmmd
    Hendrik Sanjaya

    Hendrik Sanjaya

    Artikel Sebelumnya

    Katim Wasev Apresiasi Pembangunan Pintu...

    Artikel Berikutnya

    Hasil Kebun Untuk Menjamu Tentara

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami