Anggota Satgas Siapkan Lapangan Jelang Penutupan TMMD

    Anggota Satgas Siapkan Lapangan Jelang Penutupan TMMD
    Anggota Satgas Memasang Banner Upacara Penutupan TMMD Reguler Ke-117 Di Lapangan Desa Cangkring Kecamatan Tegowanu

    GROBOGAN - Jelang Upacara Penutupan TMMD Reguler  Ke-117 Kodim 0717/Grobogan, yang akan dilaksanakan pada Kamis 10 Agsutus besok, berbagai persiapan pun telah dilakukan.

     

    Diawali dengan apel pagi Satgas TMMD bersama warga mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan upacara penutupan besok pagi, salah satunya dengan menyiapkan lapangan upacara Desa Cangkring Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Rabu (09/08/23).

     

    Anggota Satgas beserta jajaran dan warga bersama-sama bergotong-royong membersihkan lapangan yang akan dijadikan tempat upacara penutupan TMMD Reguler ke-117 dengan memangkas rumput yang sudah memanjang, pemasangan banner, tenda, dan umbul-umbul.

     

    Komandan Koramil 12/Tegowanu Kapten Czi Asropi mengatakan, apa yang dilakukan Anggota Satgas TMMD adalah menindaklanjuti perintah pimpinan agar lapangan yang menjadi tempat upacara penutupan kegiatan TMMD ini benar benar disiapkan dengan baik.

     

    “Selain lapangan, kita juga membenahi umbul-umbul, banner banner kegiatan TMMD yang rusak akibat cuaca angin kencang yang terjadi beberapa hari yang lalu, ” Terangnya.

     

    Kegiatan TMMD di Desa Cangkring Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sudah dilaksanakan dan seluruh sasaran fisik dan non fisik program TMMD Reguler 117 juga terlaksana dengan baik. Sisa waktu yang ada dimaksimalkan untuk pembenahan dan perapihan baik tempat upacara maupun bangunan bangunan yang sudah tergarap Satgas TMMD.

    Jurnalis : SN

    grobogan jateng tmmd
    Hendrik Sanjaya

    Hendrik Sanjaya

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Kawal Kunjungan Tim Wasev di TMMD...

    Artikel Berikutnya

    Kebersamaan Dengan TNI Akhirnya Berlalu

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami